Kej: 41:41-51 "Melupakan Kesukaran Hidup" Sahabat yang terkasih, tentu kita mengetahui lagu " bagi Tuhan tak ada yang mustahil, bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin". Lagu ini seakan telah menjadi penyemangat bagi orang-orang yang mendengar dan menyanyikannya. kalimat dalam lagu tersebut memberi kekuatan untuk bangkit dari kelesuhan dan menjadi bersukacita. sebab, Allah tidak pernah membiarkan anak-anakNya tergeletak dalam menghadapi pergumuan-pergumulan hidup namun Ia akan mengangkat, menenangkan dan memberi pertolonganNya. Itulah juga yang dialami oleh Yusuf, dalam perikop pembacaan Firman Tuhan ini. Oleh orang Mesir, Yusuf dikenal dengan nama Zafnat-Paaneah artinya pengungkap rahasia, nama yang diberikan oleh Firaun untuk menunjukan wibawa atas pelantikan Yusuf. Saudara, sebelum masuk istana Firaun, Yusuf mendapatkan perlakuan tidak baik dari saudara-saudaranya, ia dijual dan dijadikan budak. Hidupnya penuh dengan kesukaran dan penderitaan. namun Al
Lapar dan Kenyang Ulangan 8: 1-20 Saudara yang terkasih. Menurut saudara, apa perbedaan orang yang sedang lapar dan orang yang dalam keadaan kenyang? yang pasti kita akan spontan menjawab bahwa orang lapar berbeda dengan orang yang kenyang. Misalnya, orang yang lapar tidak akan bisa tidur nyenyak karena sesekali perutnya akan berbunyi, terasa kosong, dan gelisah. Sebaliknya kalau sudah kenyang mudah sekali untuk mengantuk dan tertidur. Saudara, orang yang lapar sering kelihatan lemas, lesu bahkan bisa berakibat pada kematian, sebaliknya orang yang kenyang kelihatan lebih kuat, segar dan dapat bertahan hidup. Namun, yang menarik dari dua keadaan ini adalah, bila seorang dalam keadaan lapar, ia akan memegang perut serta membungkuk, sebaliknya orang yang kenyang akan mengankat wajah dan membusungkan dada. Artinya adalah pada saat orang mengalami kelaparan, ia tidak bisa mengandalkan diri sendiri sehingga dalam keadaan seperti itu, ia akan mengandalkan orang lain di sekitarnya yan